Sosiolog David McClelland berpendapat, “satu negara bisa menjadi makmur bila ada entrepreneur (pengusaha) sedikitnya 2% dari jumlah penduduknya.” Kondisi pengusaha Indonesia saat ini baru mencapai 1,6%, setidaknya masih membutuhkan 1 juta pengusaha baru. Sementara kalau dibandingkan dengan beberapa negara lain seperti Singapura memiliki 7% pengusaha, Malaysia 5%, Thailand 3%, Amerika dan Jepang diatas 10%. Salah satu peran KADIN adalah menorong tumbuh dan berkembangnya kewirausahaan dan wirausaha baru serta mengembangkan bisnis, baik yang memiliki lingkup nasional, regional maupun internasional. Pernyataan ini dikemukakan oleh Bapak R.M. Tedy Alludin, ketua tim pelaksanan Program KADIN Wiranusa yang juga Ketua Lembaga Pengembang Usaha KADIN Indonesia, mengawali acara penandatanganan MOU antara KADIN Indonesia dengan PT.Techno Motor Indonesia.
Penandatanganan MOU oleh Bapak Eddy Ganefo, Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri Indonesia dan Bapak Davy Makimian, Direktur Utama PT.Techno Motor Indonesia yang turut disaksikan oleh Bapak Okto Larido, Direktur Operasional PT.Techno Motor Indonesia (TMI)
menandai dukungan TMI terhadap Program KADIN Wiranusa yang secara umum
hendak menciptakan 1 juta pengusaha baru dengan 5.000 pengusaha baru
sebagai proyek percontohan yang akan tersebar di seluruh Indonesia.
KADIN Indonesia memfasilitasi calon pengusaha baru untuk membuka usaha
bengkel sepeda motor “Mr.Montir™”. Untuk itu, KADIN mengadakan subsidi
dengan harapan dapat segera meningkatkan jumlah pengusaha baru, sebab
subsidi akan membuat nilai investasi jauh lebih rendah.
“Kami mau menciptakan lapangan pekerjaan
sebanyak banyaknya. Sebagai gambaran, jika kami membangun 1000 outlet,
maka berarti kami sudah minimal akan ada 5000 lapangan kerja yang kita
bangun. Jadi dari awal kami visinya adalah menciptakan lapangan
pekerjaan sebanyak banyaknya. Yang kedua adalah kami punya visi
bagaimana merangkul lebih banyak lagi pengusaha-pengusaha baru,” papar
Davy Makimian, President Director PT Techno Motor Indonesia dalam acara
penandatanganan nota kesepahaman antara KADIN Indonesia dan PT Techno
Motor Indonesia, di Jakarta, Selasa (1/8/2017), sebagaimana diberitakan wartaekonomi.co.id.
Sementara itu, Eddy Ganefo selaku Ketua
Umum KADIN Indonesia juga menuturkan bahwa visi PT Techno Indonesia
sejalan dengan visi KADIN Indonesia. “Dengan didirikannya Mr. Montir di
suatu tempat, pasti akan menimbulkan dampak ekonomi lainnya. Misalnya
disitu ada yang jual minuman, makanan, dan sebagainya. Ini akan
menggerakkan perekonomian,” kata Eddy dalam kesempatan yang sama.
Sumber : www.mrmontir.com
No comments:
Post a Comment