Dalam
rangka meningkatkan kepercayaan konsumen terhadap kualitas produk yang
dipasarkan sekaligus mewujudkan visi sebagai perusahaan motor yang
mengutamakan pengendalian, kenyamanan, dan rasa percaya diri pada para
penggunanya, Honda berusaha untuk mengembangkan teknologi-teknologi
terkemuka pada setiap motor pabrikannya.
Teknolongi terbaru dari PT. AHM adalah teknologi ABS (Anti-lock Braking System) yang disematkan pada salah satu produknya yaitu Honda CBR 250R. Honda berhasil membuktikan dalam berkomitmen untuk memberikan perhatian ekstra terhadap keselamatan para pengemudi setia Honda di seluruh dunia.
Teknologi ini pada dasarnya ditujukan untuk keamanan dalam berkendara dan terletak pada sistem pengereman yang terdapat pada motor Anda, terutama ketika berada di jalan yang licin atau pada saat terjadinya pengereman secara mendadak, sehingga Anda dapat menghindari resiko terjadinya kecelakaan motor sedini mungkin.
Bahkan, menurut Insurance Institute for Highway Safety (IIHS), jumlah kecelakaan yang terjadi pada motor non-ABS ternyata 37% lebih banyak daripada motor yang dilengkapi dengan sistem pengereman ABS.
Selain itu, pada Honda CBR 250R terdapat ECU yang terletak bersamaan dengan ABS Modulator yang di dalamnya terdapat pompa, reservoir, dan katup solenoid in and out. Kedua katup tersebut yang akan membuka dan menutup selama proses pengaturan tekanan fluida.
Berikut ini adalah gambar lampu indikator petunjuk ABS yang terdapat pada speedometer
Misal, pada Honda CBR 250R, ketika Anda mulai menyalakan motor, lampu indikator ABS akan menyala diam. Lalu, ketika motor Anda mencapai kecepatan sekitar 10 km / jam atau lebih, lampu indikator ABS akan mati. Nah, pada saat inilah Anda dapat mendeteksi apakah sistem ABS motor Anda berfungsi atau tidak.
Apabila setelah Anda mencapai kecepatan tersebut ternyata lampu ABS tersebut justru berkedip, itu menandakan bahwa ada masalah yang terjadi pada sistem pengereman Anda. Cukup dengan membaca sekaligus menghitung jenis dan jumlah kedipan yang dihasilkan lampu indikator tersebut, Anda dapat mengetahui sumber kerusakan pada motor Anda. Kedipan panjang berarti angka puluhan, sedangkan kedipan pendek menandakan angka satuan. Sebagai contoh, satu kedipan panjang dan tiga kedipan pendek berjumlah 13. Angka tersebut merupakan tanda bahwa rangkaian speed sensor bagian belakang motor Anda tidak berfungsi dengan baik.
Setelah Anda mengetahui tentang sistem pengereman ABS dan Electronic C-ABS, ada baiknya Anda mencoba mengaplikasikannya pada Honda CBR 250R milik Anda sendiri. Keep ride, keep safe.
Sumber : www.hondacengkareng.com
Teknolongi terbaru dari PT. AHM adalah teknologi ABS (Anti-lock Braking System) yang disematkan pada salah satu produknya yaitu Honda CBR 250R. Honda berhasil membuktikan dalam berkomitmen untuk memberikan perhatian ekstra terhadap keselamatan para pengemudi setia Honda di seluruh dunia.
Pengertian Anti-lock Braking System
Anti-lock Braking Sistem atau rem anti terkunci merupakan sistem pengereman pada motor agar tidak terjadi penguncian roda ketika pengereman mendadak/keras.Teknologi ini pada dasarnya ditujukan untuk keamanan dalam berkendara dan terletak pada sistem pengereman yang terdapat pada motor Anda, terutama ketika berada di jalan yang licin atau pada saat terjadinya pengereman secara mendadak, sehingga Anda dapat menghindari resiko terjadinya kecelakaan motor sedini mungkin.
Bahkan, menurut Insurance Institute for Highway Safety (IIHS), jumlah kecelakaan yang terjadi pada motor non-ABS ternyata 37% lebih banyak daripada motor yang dilengkapi dengan sistem pengereman ABS.
Letak ABS Pada Honda CBR 250R
Berikut adalah letak ABS pada Honda CBR 250R.Cara Kerja Anti-lock Braking Sistem
Ketika sensor ABS tersebut mendeteksi ada roda yang mengunci, secara otomatis sensor tersebut akan mengirimkan sinyal ke modulator yang kemudian berfungsi untuk memerintahkan piston rem untuk mengendurkan tekanan fluida atau minyak rem dari kaliper dalam kondisi tertentu. Sebaliknya, tekanan akan kembali naik dan normal ketika penguncian berkurang. Proses pengurangan, penahanan, dan peningkatan tekanan fluida ini berlangsung sangat cepat, sekitar 15-50 kali per detik, sehingga roda tidak akan terkunci saat terjadi pengereman mendadak.Selain itu, pada Honda CBR 250R terdapat ECU yang terletak bersamaan dengan ABS Modulator yang di dalamnya terdapat pompa, reservoir, dan katup solenoid in and out. Kedua katup tersebut yang akan membuka dan menutup selama proses pengaturan tekanan fluida.
Berikut ini adalah gambar lampu indikator petunjuk ABS yang terdapat pada speedometer
Misal, pada Honda CBR 250R, ketika Anda mulai menyalakan motor, lampu indikator ABS akan menyala diam. Lalu, ketika motor Anda mencapai kecepatan sekitar 10 km / jam atau lebih, lampu indikator ABS akan mati. Nah, pada saat inilah Anda dapat mendeteksi apakah sistem ABS motor Anda berfungsi atau tidak.
Apabila setelah Anda mencapai kecepatan tersebut ternyata lampu ABS tersebut justru berkedip, itu menandakan bahwa ada masalah yang terjadi pada sistem pengereman Anda. Cukup dengan membaca sekaligus menghitung jenis dan jumlah kedipan yang dihasilkan lampu indikator tersebut, Anda dapat mengetahui sumber kerusakan pada motor Anda. Kedipan panjang berarti angka puluhan, sedangkan kedipan pendek menandakan angka satuan. Sebagai contoh, satu kedipan panjang dan tiga kedipan pendek berjumlah 13. Angka tersebut merupakan tanda bahwa rangkaian speed sensor bagian belakang motor Anda tidak berfungsi dengan baik.
Setelah Anda mengetahui tentang sistem pengereman ABS dan Electronic C-ABS, ada baiknya Anda mencoba mengaplikasikannya pada Honda CBR 250R milik Anda sendiri. Keep ride, keep safe.
Sumber : www.hondacengkareng.com
No comments:
Post a Comment