Setiap jenis mesin motor (DOHC dan SOHC) pastinya mempunyai kekurangan. Ada mesin motor yang terasa bertenaga di putaran (RPM) rendah namun diputaran atas tenaganya melemah dan begitu juga sebaliknya. karenanya, agar torsi dan power mesin terasa bertenaga di semua putaran baik RPM rendah atau tinggi Yamaha NMAX dilengkapi sebuah alat yang bernama Variable Valves Actuation atau yang disingkat VVA.
Ada dua komponen terpenting dalam sistem VVA ini yaitu Low Rocker Arm dan Hi Rocker Arm. Low Rocker Arm hanya bekerja ketika mesin Yamaha NMAX berada di putaran rendah di bawah 6000rpm dan Hi Rocker Arm bekerja pada putaran tinggi atau lebih dari 6000rpm sampai 10000rpm.
Low Rocker Arm berfungsi untuk mengatur buka tutup katup pemasukan (In Valve) secara periodik, Hi Rocker Arm juga berfungsi berfungsi untuk mengatur buka tutup katup pemasukan (In Valve). Namun dengan adanya Hi Rocker Arm ini terbukanya In Valve lebih besar daripada Low Rocker Arm dengan maksud, agar pada putaran atas atau lebih dari 6000rpm bahan bakar yang masuk lebih banyak sehingga power mesin tetap bertenaga. Untuk lebih jelasnya Bro & sis bisa lihat gambar dibawah ini.
Seperti yang terlihat di gambar atas selain Low Rocker Arm dan Hi Rocker Arm ada beberapa komponen sebagai penunjang sistem VVA di Yamaha NMAX yaitu Exhaust Rocker Arm, Katup pemasukan Bahan Bakar (In Valve), Katup pembuangan (Exhaust Valve), dan Camshaft. Camshaft inilah yang mengatur naik turunnya Low Rocker Arm dan Hi Rocker Arm dan juga Exhaust Rocker Arm dan ini dia penampakan Camshaft dari atas :
Gambar di atas adalah gerakan Low Rocker Arm dan Hi Rocker Arm ketika masih di putaran bawah, terlihat gerakan naik turun Hi Rocker Arm lebih lebar daripada Low Rocker Arm namun buka – tutupnya In Valve masih kecil mengikuti Low Rocker Arm.
Jika Bro & Sis pernah melirik artikel di sini VVA ini diibaratkan semacam switch atau saklar yang bekerja otomatis untuk meng-aktifkan atau me-nonaktifkan Low Rocker Arm dan Hi Rocker Arm. Pertanyaanya siapakah yang bertugas meng-aktifkan atau me-nonaktifkan Low Rocker Arm dan Hi Rocker Arm?
Yang bertugas meng-aktifkan atau me-nonaktifkan Low Rocker Arm dan Hi Rocker Arm ini adalah Selenoid. Selenoid yang kemungkinan berupa electromagnetic ini mendapat aliran arus listrik atas perintah ECU pada saat putaran mesin diatas 6000rpm, akibatnya pin selenoid (warna hijau) menekan Syncronizing Pin (warna merah) dan akhirnya gerakan naik turunnya Low Rocker Arm seirama dengan Hi Rocker Arm sehingga buka tutupnya In Valve lebih besar :
Selengkapnya inilah nama – nama komponen penunjang sistem VVA di Yamaha NMAX :
Note :
Untuk melihat gambar bergerak gunakan browser yang mendukung tampilan animasi gif.
Image credit dan referensi tulisan :
-twitter.com/yamahaindonesia
-http://m.youtube.com/watch?v=dV4G834awLw
Sumber : motorblitz.com
No comments:
Post a Comment